Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang, Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak
Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inci). Ada beberapa hewan air yang sering dianggap sebagai “ikan”, seperti ikan paus, ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong sebagai ikan, berikut adalah ikan – ikan paling berbahaya di Dunia :
1. Ikan Piranha:
Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme
Meskipun ikan ini banyak dimunculkan di film-film horror bikinan manusia, tapi di dunia nyata sesungguhnya ikan ini memang ganas dan menakutkan. Barisan gigi-gigi tajamnya tersusun rapat dan tersambung satu sama lainnya. Gigi-gigi itu didesain sempurna untuk menusuk dan mencabik-cabik daging dengan cepat dimana ikan ini tergolong memiliki nafsu makan yang rakus. Jika sedang lapar dan tidak ada pilihan lain ikan ini juga agresif terhadap jenisnya sendiri dan melakukan kanibalisme
2. Anglerfish:
ikan ini dinamakan demikian (anglerfish=ikan pemancing) karena caranya menangkap mangsa yang unik dengan menggunakan bagian tubuhnya yang menonjol keluar dari kepalanya yang mirip dengan kail pancing yang ajaibnya mampu mengeluarkan cahaya bioluminescent yang berasal dari jutaaan bakteri bercahaya yang menempel di situ. Hal ini cukup menarik mangsanya untuk mendekat dan begitu menyentuh “umpan” ini, Anglefish akan langsung bereaksi cepat melahapnya.
Mulutnya yang besar siap menerkam dan rahangnya yang bergigi panjang dan mengarah ke dalam membuatnya mudah memasukkan mangsa ke perut sekaligus menutup jalan keluar dari mulutnya. Predator mieip mesin ini mampu membesarkan rahang dan perutnya sehingga mangsa yang lebih besar dari dirinya bisa masuk ke dalamnya. Hantu lautan ini dapat ditemukan di kedalaman 3.300 hingga 6.600 ft di bawah lautan. O, ya, panjangnya bisa mencapai 2 ft.
3. Moray Eel (Belut Moray):
Ikan Sejenis belut ini bisa ditemukan di seluruh dunia menyelinap di celah-celah atau retakan karang – dimana dia menunggu mangsanya lewat dan menyergapnya dengan rahangnya yang kuat. Karnivora menakutkan ini adalah pemakan hewan-hewan laut meskipun bisa juga mengakibatkan luka pada manusia yang terlalu dekat dengannya. Kelihatannya belut yang bisa mencapai panjang 13 ft ini lebih suka menghindar daripada menyerang dan hanya menyerang manusia untuk mempertahankan dirinya atau menggigit tangan secara tidak sengaja karena dikira makanannya. Ketika merasa diganggu, makhluk ini menjadi ganas; dan bakteri yang terdapat pada gigi-giginya bisa menyebabkan luka yang serius. Pada beberapa spesiesnya, lendir di kulitnya juga mengandung racun.
Ciri khas Moray lainnya adalah adanya rahang kedua di kerongkongannya yang juga punya gigi. Saat berburu mangsa dan menangkapnya, ikan ini akan mengeluarkan rahangnya ini di mulutnya, melumat mangsanya dan menariknya ke dalam pencernaannya.
4. Tigerfish (Ikan Macan):
ikan ini memiliki gigi-gigi yang sempurna di mulutnya. Ikan ini memang ganas dan dikenal sebagai predator yang rakus dan jenis dewasanya bisa mencapai panjang 6 ft.
Tubuhnya memang seperti diciptakan untuk speed dan power. Seperti kendaraan lapis baja dengan sirip yang kuat dan selalu siap menerkam meski mulutnya tertutup. Ikan ini bahkan sering dijadikan permainan (game) mencari ikan dengan hadiah yang besar. Ikan ini dapat ditemukan di perairan air tawar Afrika. Ikan apa saja yang lewat di jalannya akan diterkam melalui rahangnya yang kuat dan gigi-giginya yang tajam mirip piranha. Ikan ini juga diketahui mampu memangsa ikan lain yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Para pencari ikan juga mewaspadai jenis Goliath Tigerfish yang oleh National Geographic digambarkan sebagai “evolution on steroids”.
5. Snakehead Fish (Ikan Kepala Ular):
Ikan yang bisa sepanjang 3 ft ini banyak ditemukan di kawasan Asia Tenggara, sebagian India dan Afrika. Dari yang pernah ditemukan ikan ini mempunyai mulut yang besar dan gigi-gigi yang tajam dan siap memangsa apa saja yang ada di depannya, ikan, burung, katak, atau mamalia lainnya. Pernah juga dilaporkan ikan ini juga menyerang manusia yang berada terlalu dekat dengan anak-anaknya.
Ikan Snakehead konon sudah ada sejak 50 juta tahun yang lalu. Ikan ini juga menjadi bukti adanya adaptasi evolusioner dalam kehidupan; menggunakan sebuah paru-paru dan bernapas dengan udara di atmosfir. Ikan jelek ini sanggup bertahan hidup di tanah basah selama musim yang panjang, merangkak ke kolam atau danau
berikutnya untuk mencari mangsa dengan menggunakan tubuh dan siripnya.
6. Viperfish:
Salah satu ikan predator ganas lainnya adalah Viperfish. Seperti Anglerfish, Viperfish juga hidup di kedalaman lautan. Pada malam hari, makhluk mengerikan ini akan berenang menuju laut yang lebih dangkal, sekitar kurang dari 700 ft, dimana di situ terdapat lebih banyak makanan. Pacific Viperfish bahkan bisa tumbuh hingga mencapai panjang 2 m. Si muka seram yang panjangnya bisa mencapai 6 ft ini juga mempunyai gigi-gigi yang sangat tidak bersahabat dengan mangsanya.
7. Fangtooth Fish (Ikan Bertaring):
Ikan bertampang kejam ini termasuk salah satu makhluk yang hidup di kedalaman laut yang paling dalam hingga pada kedalaman 5 km di bawah permukaan laut. Wajahnya dihiasi gigi mirip taring yang oversized dan rahang yang kokoh. Gigi taring bawahnya yang paling besar demikian panjang hingga ikan ini punya sepasang soket di kedua sisi otak kecilnya untuk tempat slotnya saat mulutnya tertutup. Ikan ini juga diperkirakan memiliki gigi relatif paling besar di lautan untuk ikan seukurannya, dan digunakan untuk mengunyah makanannya, bahkan yang ukurannya lebih besar dari dirinya. Meski tampang ikan ini menakutkan, tetapi masih terlalu kecil untuk bisa melukai manusia – kecuali tiba-tiba ikan ini nongol di mimpi malam Anda.
Cerita horor laut-dalam masih berlanjut, dan ikan Dragonfish cukup dikenal karena mulutnya yang oversized dan gigi mirip taringnya yang menakutkan. Kepalanya saja semuanya seperti hanya diisi dengan rahang dan mata. dan mengeluarkan cahaya yang indah untuk menarik calon mangsanya, mirip seperti kail pancing Anglerfish. Meski sedikit indah karena cahaya indahnya itu tetap saja ikan ini tergolong predator buas yang menakutkan dan seharusnya dihindari.
8. Gulper Eel (Belut Gulper):
Dengan mulut yang lebih besar dari tubuhnya, makhluk aneh dan mengerikan ini juga dinamakan Belut Pelican, dan rahang besarnya yang menjulur ke bawah itu menjelaskan kenapa dinamai demikian. Mulutnya yang lentur dapat dibuka lebar-lebar untuk melahap mangsa yang lebih besar dari dirinya. Pencernaannya bisa meregang sehingga bisa menampung mangsa yang besar. Tapi meskipun rahang Guler ini besar, ukuran giginya relatif kecil. Monster ini menghuni lautan di kedalaman hingga ribuan kaki. Panjangnya bisa mencapai 6 ft.
9. Conger Eel (Belut Conger):
Belut aneh yang bisa mencapai panjang 10 ft ini masih sodaranya ikan Moray, meski tidak memiliki banyak trik unik sepertinya, tapi ukurannya yang besar membuatnya masuk dalam kategori ikan buas ini. American Conger, atau belut laut, juga dikenal dalam permainan (game) mencari ikan. Jika Anda berhadapan dengan makhluk yang berkepala kekar, mulut lebar, dan bergigi kuat yang bisa saja mengakibatkan celaka, mendingan nggak usah dekat-dekat dengannya – kecuali udah jadi ikan bakar di meja makan
Sumber : http://lyric13.wordpress.com/2010/04/23/ikan-paling-berbahaya-di-dunia/
Area Tukar Pikiran
WorldTimeServer Clock
Denpasar |
Mengenai Saya
Categories
- Sekilas Bio (4)
Blog Archive
Pengikut
Label: Sekilas Bio
Bayi lumba-lumba yang baru lahir akan dibawa ke permukaan oleh induknya agar bias menghirup udara. Lumba-lumba perlu naik ke permukaan untuk bernafas supaya tetap hidup. Lumba-lumba bernafas melalui lubang udara yang terletak di atas kepalnya. Tubuhnya yang licin dan ramping sangat sesuai untuk berenang.Lumba-lumba selalu menjaga hubungan dengan anaknya hingga tumbuh semakin besar. Induk lumba-lumba memanggil anak anaknya dengan siulan khusus yang bisa mereka kenali.
Lumba-lumba mencari jalan dengan mengirimkan suara didalam air. Jika suara itu mengenai suatu benda, suara itu akan dipantulkan kembali sebagai gema. Kadang kadang, suara gaduh di laut akibat pengeboran minyak dapat membingungkan Lumba-lumba. Mereka akan mengalami kesulitan dalam mengirim dan menerima pesan.
Lumba-lumba melihat Dengan Suara
Kita selalu melihat lumba-lumba di permukaan air. Tapi mereka menghabiskan sebagian besar waktunya di kedalaman lautan; tempat yang menyulitkan untuk melihat sesama mereka dan mencari makan. Tapi, lumba-lumba dapat melihat lebih baik dalam gelapnya lautan daripada kemampuan kita melihat dalam terangnya cahaya. Lumba-lumba memiliki system yang lengkap dan sempurna, yang memungkinkan mereka menemukan arah dengan merasakan getaran suara.
Lumba-lumba bernapas melalui lubang yang ada di atas kepalanya. Tepat di bawah lubang ini, terdapat kantung-kantung kecil berisi udara. Dengan mengalirkan udara melalui kantung-kantung ini, mereka menghasilkan suara bernada tinggi. Kantung udara ini berperan sebagai cermin akustik yang memfokuskan suara yang dihasilkan gumpalan kecil jaringan lemak yang berada tepat di bawah lubang pernapasan. Kemudian, suara ekolokasi ini dipancarkan ke arah sekitarnya secara terputus-putus. Suara lumba-lumba segera memantul kembali bila membentur benda apa pun. Lumba-lumba mendengarkan seksama pantulan suara ini. Gelombang suara ini ditangkap di bagian rahang bawahnya yang disebut "jendela akustik". Dari sini, informasi suara diteruskan ke telinga bagian tengah, dan akhirnya ke otak untuk diterjemahkan. Pantulan suara dari sekelilingnya memberi informasi rinci tentang jarak benda-benda dari mereka, berikut ukuran dan pergerakannya. Berkat perangkat ini, lumba-lumba dapat memindai wilayah yang luas; bahkan memetakan samudra. Inilah sistem sonar sempurna yang dengannya lumba-lumba memindai dasar laut layaknya alat pemindai elektronik.
Sistem sonar frekuensi tinggi ini tidak hanya berfungsi mengindra benda-benda di lautan. Lumba-lumba juga menggunakannya untuk mencari makan. Lumba-lumba dalam suatu kelompok mengarahkan gelombang suara kuat ini pada sekelompok ikan. Dengan cara ini, mereka membuyarkan kawanan ikan dan dengan mudah menangkapnya. Ikan dilumpuhkan dengan senjata ini, dan turut menjadi mangsa mudah bagi burung-burung laut.
Lumba-lumba juga menggunakan sistem sonar untuk berkomunikasi secara mengagumkan. Mereka mampu saling berkirim pesan meski terpisahkan oleh jarak lebih dari 220 km. Artinya, seekor lumba-lumba di selat Bosphorus dapat berkomunikasi dengan rekannya di selat Dardanela. Lumba-lumba paling sering berkomunikasi secara menakjubkan untuk menemukan pasangan dan saling mengingatkan akan bahaya.
Label: Sekilas Bio
Binatang buas tanpa bulu itu ditangkap pemburu di provinsi Sichuan, setelah penduduk setempat melaporkan adanya jejak yang mereka pikir adalah seekor beruang.
Lu Chin, salah seorang pemburu mengatakan: "Kelihatannya mirip seperti beruang namun tanpa bulu sehelaipun serta memiliki ekor seperti ekor kangguru."
"Suaranya juga tidak seperti suara beruang, namun memiliki suara kucing yang setiap saat mengeong-kemungkinan hewan ini merupakan sisa spesies terakhir."
"Legenda penduduk setempat mengatakan bahwa ada seekor beruang yang akan berubah menjadi manusia dan beberapa diantara mereka berpikir bahwa beruang itulah yang dimaksud," imbuhnya.
Kini, pakar hewan di wilayah itu telah mengirim hewan misterius tersebut ke Beijing untuk dilakukan tes DNA.
Label: Sekilas Bio
Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau
Tumbuhan mampu membuat makanan sendiri, sedangkan hewan tidak. Namun tidak semua tumbuhan hijau dapat membuat makanannya sendiri, hanya tumbuhan berhijau daun (klorofil) yang dapat membuat makanannya sendiri.
Warna hijau daun pada tumbuhan yang ada di sekeliling kita disebabkan daun-daun mengandung zat hijau daun yang disebut KLOROFIL. Dengan klorofil itulah tumbuhan hijau dapat mengolah makanannya.
Prosesnya pengolahan makanan pada tumbuhan :
cahaya mth
Air + Karbondioksida (CO2) Karbohidrat + Oksigen (O2)
klorofil
Air tanah mengandung berbagai zat hara yang membantu meyuburkan tanah, yang diserap oleh akar (khususnya rambut akar) dari dalam tanah. Rambut akar mempunyai bentuk yang halus sehingga mudah menyusup ke dalam tanah. Air yang diserap oleh rambut akar masuk ke batang melalui pembulu kayu, kemudian air yang mengandung zat hara disebarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Karbondioksida dari udara masuk melalui stomata dan lentisel. Stomata adalah lubang-lubang kecil (pori-pori) yang terdapat di permukaan daun. Lentisel adalah lubang-lubang kecil yang terdapat di batang.
Peran Cahaya Matahari Dalam Proses Pembuatan Makanan.
Air dan karbondioksida dapat diolah di daun yang banyak mengandung klorofil menjadi makanan (karbohidrat). Untuk membuat makanan, tumbuhan memerlukan cahaya matahari sebagai sumber tenaga atau energi. Energi cahaya matahari yang mengenai daun diserap klorofil. Energi tersebut dipakai klorofil untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat dan oksigen. Proses pembuatan makanan pada tumbuhan dengan bantuan cahaya matahari disebut FOTOSINTESIS (ASIMILASI).
Dengan demikian fotosintesis terjadi pada siang hari karena memerlukan cahaya matahari. Hasil fotosintesis yang berupa karbohidrat (zat tepung), yang kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan pembuluh tapis atau pembuluh ayak dan digunakan untuk : tumbuh, bernafas, berkembang biak dan sebagian untuk disimpan sebagai cadangan makanan.
Tempat menyimpan cadangan makanan :
1. di dalam akar, ex : ubi kayu, ubi jalar, talas (keladi), wortel, lobak, bengkuang.
2. di dalam batang, ex : tebu, sagu, kentang
3. di dalam buah, ex : apel, jeruk, pepaya, nanas, pisang, manggadll.
4. di dalam biji, ex : padi, kacang-kacangan.
Umbi adalah bagian tanaman yang menggembung dan berfungsi sebagai tempat cadangan makanan pada tumbuhan. Makanan cadangan itu terbentuk melalui proses fotosintesis. Jika fotosintesis berjalan baik, maka terbentuk umbi yang baik pula.
Macam-macam umbi :
a. Umbi batang adalah bagian batang yang menggembung di dalam tanah dan berfungsi sebagai tempat makanan cadangan, ex : kentang.
b. Umbi akar adalah bagian akar tumbuhan yang menggembung dan berfungsi sebagai tempat makanan cadangan, ex : ketela pohon (singkong), ubi jalar, talas, wortel, bengkuang.
c. Umbi lapis adalah bagian batang yang juga menggembung di dalam tanah sebagai makanan cadangan, ex : bawang merah dan bawang putih. Jika umbi bawang putih kita tanam, maka tumbuh tunas dari umbi yang disebut SIUNG, yang akan menjadi tanaman baru.
Makanan hasil Fotosintesis Disimpan Sebagai Makanan Cadangan
Pada proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Karbohidrat digunakan oleh tumbuhan untuk tumbuh, bernafas, memperbanyak diri dan sebagian disimpan sebagai makanan cadangan.
Tumbuhan menyimpan makanan cadangan pada :
1. Dalam umbi, ex : kentang, wortel, talas, singkong, bawang merah, bawang putih, bengkuang dan ubi jalar.
2. Dalam buah, ex : alpokat, mangga, jeruk, nanas, pisang, pepaya, durian, anggur, dll. Seperti mangga termasuk tumbuhan berbiji belah, bijinya berwarna putih yang dibalut oleh kulit tipis disebut kulit ari. Bila kita belah maka tampaklah keping dua buah. Di tengah-tengah keping tersebut ada benda kecil yang melekat disebut lembaga. Fungsi biji tersebut adalah sebagai cadangan makanan.
3. Dalam biji, ex : padi, kacang tanah, kacang kedelai, kacang merah, kacang hijau, dll.
4. Dalam batang, ex : tebu, sagu.
Lembaga adalah bakal tumbuhan baru yang mempunyai : bakal akar, bakal batang dan bakal daun. Biji dapat tunbuh karena mempunyai lembaga. Sebelum tumbuh lembaga tersebut mengambil makanan dari kelebihan makanan yang disimpan (cadangan makanan). Kelebihan makanan itu ada yang disimpan di akar, batang, buah dan biji.
Urut-urutan pertumbuhan berbiji belah sebagai berikut :
1. Biji baru ditanam di dalam pot yang telah diberi tanah humus.
2. Mula-mula tumbuh akarnya yang kecil, menuju ke bawah.
3. Kedua keping tersembul ke atas permukaan tanah dan tumbuh batangnya.
4. Kedua kepingnya terbuka dan tampak lembaganya.
5. Tumbuh daunnya dua helai berwarna hijau.
Pentingnya tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan
Fungsi tumbuhan bagi manusia dapat dijadikan sumber :
a. Bahan pangan : biji-bijian, buah-buahan, daun-daunan, umbi-umbian, dll
b. Bahan obat-obatan : jahe, kencur, kunyit, bawang merah, bawang putih, dll
c. Bahan pakaian : kapas
d. Bahan pembuat rumah : kayu jati, mahoni, glugu, dll.
e. Penghasil oksigen (O2) untuk bernafas.
Pentingnya tumbuhan hijau bagi manusia dan hewan
1. tumbuhan yang dimanfaatkan daunnya
a) bayam
b) kangkung
c) kubis
d) sawi
e) seledri
2. tumbuhan yang dimanfaatkan bijinya
a) kacang kedelai
b) kacang hijau
c) padi
d) kacang tanah
e) ketan
3. tumbuhan yang dimanfaatkan buahnya
a) apel
b) mangga
c) jeruk
d) rambutan
e) alpukat
4. tumbuhan yang dimanfaatkan umbinya
a) talas
b) singkong
c) bawang
d) kentang
e) wortel
5. tumbuhan yang dimanfaatkan batangnya
a) kayu jati
b) tebu
c) kelapa
d) kayu manis
6. tumbuhan yang dimanfaatkan akarnya
a) pasak bumi
b) gingseng
Sedangkan fungsi tumbuhan hijau bagi hewan sebagai sumber bahan makanan dan penghasil O2 untuk proses pernafasan (respirasi)
Tumbuhan juga berperan penting dalam proses pelestarian tanah, karena tumbuhan dapat mencegah erosi. Jika tumbuhan ditanam ditanam dengan jarak berdekatan satu sama lain, akar tumbuhan dapat menahan tanah sehingga tidak mudah terbawa oleh air hujan.
Hasil lain dari fotosintesis adalah oksigen yang dikeluarkan ke udara sehingga udara banyak mengandung oksigen yang selalu dibutuhkan manusia untuk bernafas. Sedangkan hasil fotosinetesis tumbuhan berupa yang antara lain digunakan oleh tumbuhan untuk bernafas atau disebut RESPIRASI, yang reaksinya sebagai berikut :
Karbohidrat + Oksigen (O2) energi + Air (H2O) + Karbondioksida (CO2)
Label: Sekilas Bio